|
detail atap pelana |
atap pelana terkadang lekat dengan arsitektur
khas tropis, dengan kesederhanaan dan optimalisasi aliran air tatkala hujan menjadi salah satu pertimbangannya, sederhana di konstruksinya serta dapat memaksimalkan cahaya di area tertinggimnya .
rumah dikawasan rungkut surabaya ini kami desain dengan gaya arsitektur tropis dengan atap pelananya yang dibuat dengan kemiringan cukup
ekstrim di bagian depan guna menghindari cahaya matahari di siang dan sore hari.
|
dek beton teras yang ditembus pohon sebagai aksen rumah hijau |
sudut 90 derajat membuat bagunan ini mempunyai ruang dalam yang cukup guna
mengalirkan udara panas ke luar dari ruang utamanya.
rumah ini total luasan adalah 175m2 dengan 3 kamar dan ruang publik serta service terpisah diarea masuknya. hal ini penting guna privatisasi penghuninya.
|
sisi fasade samping |
luasan memang tidak terlalu besar utk ukuran rumah sudut. tetapi bagi kami elemen ruang luarnya menjadi pertimbangan karena surabaya memiliki suhu panas sekitar 24 sampai 37 derajat di terik siang hari.
tanaman dan kolam merupakan hal penting guna sedikit meredam suhu makro kota utk membuat area ruang dalam menjadi cukup sejuk dengan tanpa ac di siang harinya.
|
trafertine sebagai bahan finishing yang low mentenance |
rumah ini terbungkus 80% dengan batu alam dan kaca yang secara tekstur tahan terhadap cuaca dibandingkan dengan elemen cat yang membutuhkan perbaikan secara berkala di tiap tahunnya.
|
sisi sudut pagar rumah atap pelana yang berada di posisi sudut jalan |
semoga rumah ini dapat eksisi dan berfungsi optimal sebagai rumah hunian bagi keluarga yang mempunyai 2 orang anak yang sudah mulai dewasa.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar